Selasa, 12 Agustus 2014

Anak remaja Butuh Rangsangan


Apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata "Rangsangan" ? lebih baik merangsang atau di rangsang definisi dari artikulasi dari judul d atsa ialah,bahwasannya anak usia remaja antara 15-25 th masa2 kritis yang di mana memasuki masa pendewasaan berdasarkan input-output yang mereka serap,baik maupun buruk baiknya masa-masa transisi yang penuh dengan tantangan tak lain dilema-dilema dalam kehidupan sosial maupun budaya, tradisi pewarisan dari pendahulu yang sebelumnya sudah melewati masa-masa tersebut.

Kenyataanya kaum remaja rentan rapuh tidak mudah menerima contoh-contoh prilaku yang baik,mereka lebih melakukan hal-hal yang menurut arah mereka trend, dari mulai berbuasana,bahasa,maupun tingkah laku,peran media telah menghipnotis remaja secara massal,yang paling dominan di mana media adalah pusat "perangsang" media buku,media bacaan seperti koran majalah dll,media TV. saran-saran orang tua,yang di tuakan,guru maupun teman yang paling berpengaruh terhadap berkembangnya masa remaja agar menjadi pribadi yang tangguh cerdas dan berwawasan luas,tentu peran utama adalah orang tua.

Ada masanya ya memang akan tetapi mana yang lebih di dominasi oleh kalangan remaja tak jarang prilaku "negatif" lebih melekat, hal positif tergerus dan tereleminasi,maka itu, dari berbagai aspek sosial dan berbudaya media harusnya lebih berorientasi pada hal-hal positif "Merangsang" menstimulasi dengan hal-hal yang orientasinya mengarah pada ilmu pengetahuan wawasan dan mengarahkan lebih banyak hal positif dari pada negatif,dalam pencapaian jati diri manusia, perlu rangsangan-rangsangan yang mudah di terima di sesuaikan dengan alur perkembangan jaman.

"pada dasarnya masa remaja lebih rentan mudah meniru dari pada menyerapnya" meniru lebih mudah & dan sulit untuk menyerapnya artinya : masa remaja pada kenyataan yang tak bisa di elakkan menirukan prilaku massal tanpa memandang dampak sisi buruknya.ritual yang berangsur-angsur lama regenerasi dampak sosial media budaya yang telah menyim,pang jauh dari yang sudah di ajarkan para leluhur sebelum ia di lahirkan.dan para orang tua telah banyak terkontaminasi jaman berperan dalam kesibukan mengabaikan kewajiban-kewajiban hakikatnya bagaimanapun orang tua malaikat bagi mereka,mendidik mengarahkan menggiring merka menjadi pribadi-pribadi yang berakal,berilmu,cerdas dan mampu menyaring tantangan-tantangan masa depannya. buikan membiarkannya di rangsang oleh suguhan-suguhan syur media diskriminasi nilai-nilai kehidupan dan kelangsungan hidup banyak orang terutama komunitas-komunitas remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar