Anda adalah orang yang hobi menganalisis? Berikut ini terdapat 12 terdapat teka-teki detektif yang dijamin menantang kemampuan Anda untuk menganalisis dan berpikir logis.
1. Kasus Pertama
Di suatu kota yang aman dan damai, tiba-tiba terjadi sebuah kasus yang menggemparkan di sebuah rumah mewah. Seorang pecinta kode bernama Domain (22 tahun) ditemukan tewas berlumuran darah dengan dua tusukan di badannya. Di tempat kejadian tidak ditemukan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Waktu kejadian adalah 22.00. Sang korban meninggalkan sebuah pesan kematian berupa kode. Kode tersebut tidak dimengerti oleh para polisi maupun kerabatnya. berikut adalah kode yang dtulis oleh korban:
VJ17O3U
Terdapat tiga tersangka yang diduga sebagai pelakunya :
1. Andrew (21 tahun). Pada waktu kejadian, berada di hotel Lawn sendirian sedang menonton TV.
2. Chasey (18 tahun). Pada waktu kejadian, sedang tidur di rumahnya.
3. Thomas (20 tahun). Pada waktu kejadian, sedang membuat skripsi di kosnya.
Motif masing-masing tersangka:
-Andrew: Pernah dihina oleh korban dan dipermalukan di depan umum.
-Chasey: Mantan pacar korban, dicampakkan.
-Thomas: Mengambil karya Thomas sebagai karya miliknya.
Seorang kerabat pernah menanyakan kode buatan korban. Korban hanya menjawab, ”2 langkah lebih baik, tapi suara vokal yang baik ditentukan oleh urutan angka.” Kerabat yang masih bingung kemudian bertanya tentang petunjuk lain. Kata sang korban, "Lebih baik kurangi 2 hobimu dan juga angka atau vokal sama sajalah."
Sherlock Holmes yang dipanggil untuk membantu polisi, dapat langsung memecahkannya. Siapa pelakunya?
======================================================================
2. Kasus Kedua
5 April 2010. Sherlock Holmes menghadiri pesta kebun Watson di kediamannya di London. Karena hujan cukup deras, pesta kebon tersebut ditunda. Satu persatu tamu rumah tersebut berteduh di dalam rumah. Tepat jam 11 siang hujan berhenti dan semua kembali melanjutkan pesta kebon. Sayangnya pesta terusik kembali oleh ditemukannya mayat di kebun. Setelah hasil otopsi ditentukan kematian 22 jam sebelumnya.
Inilah hasil interview 4 tersangka utama tentang alibi mereka b:
Orang ke-1 : "Saya sedang makan siang dengan pacar saya di Mc Donald pada saat kejadian".
Orang ke-2 : "Maaf saya baru saja kembali dari Australia kemarin sore"
Orang ke-3 : "Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut"
Orang ke-4 : "Pacar saya sakit dan saya seharian di RS"
Siapa pelakunya?
======================================================================
3. Kasus Ketiga
Di sebuah Kota A terjadi pembunuhan terhadap seorang pengusaha kaya. dia ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.di tangannya ditemukan secarik kertas bertuliskan" SECOND ASDFGHJK"Dan Tulisan "QWERTY". dan sebuah angka" FIRST 5" dan sebuah kata yaitu aufeinanderfolgende
Setelah diselidiki orang yang tidak memiliki alibi adalah :
* Vatovsky, Orang Russia sebagai penasihat keuangan sang pengusaha
* Jell, Orang Jerman sebagai anak sang pengusaha
* Vladimir, Orang Russia Sebagai penerjemah bahasa dan angka sang pengusaha
* Jlizk, Orang Russia Sebagai chef sang pengusaha
Clue:
Pengusaha adalah orang Jerman
Angka 5 adalah jenis angka yang ada di jam BIG BEN
======================================================================
4. Kasus Keempat
Seorang detektif dimintai tolong seorang pengusaha untuk menyelidiki kasus pencurian uang. Pengusaha itu bernama Pak Sukamto
Pak Sukamto berkata "Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!"
Detektif mencurigai ini pasti perbuatan orang dalam. Lalu menanyai penghuni rumah mewah itu satu persatu.
Pertama adalah si sopir, namanya Burhan.
"Saya memang yang pertama membawa amplop itu, dan saya tahu itu isinya uang namun amplop itu langsung saya taruh di atas meja di ruangan pribadi Pak Sukamto" kata Burhan.
Kedua si tukang bersih-bersih, namanya Tommy.
"Saya memang melihat amplop diatas meja, saya tidak tahu isinya tapi saya merasa amplop itu sangat penting. Karena itu saya lalu menyelipkannya di sebuah buku antara halaman 185 & 186" ujar Tommy.
Ketiga si sekretaris pribadinya, Yolanda
"Hawa rumah sangat dingin, karena itu saya ingin menyalakan pemanas di ruang pribadi Pak Sukamto. Tapi saya melihat amplop itu sudah jatuh di bawah meja. Saya penasaran, karena itu saya buka, tapi ternyata isinya kosong" celotehnya.
Siapakah yang mencuri??? Apakah Burhan, Tommy, Yolanda ataukah jangan-jangan pak Sukamto sendiri???
======================================================================
5. Kasus Kelima
Holmes sedang di TKP menyelidiki kasus kematian seseorang. Dugaan sementara orang yang mati itu bunuh diri, karena ditemukan menggantung diri dengan bukti lain berupa surat yang menunjukkan bahwa ia benar - benar bunuh diri. Orang ini hanya memiliki ayah, ibunya sudah meninggal. Dan kebetulan ayahnya pun ada di sini. Dari keterangan ayahnya dikatakan bahwa surat itu memang ditulis anaknya, karena ia hafal tulisannya.
Surat itu berbunyi seperti ini:
Salamku buat ayah
Waktuku telah tiba untuk “die”
Emang dunia ini penuh angkara murka
Enggak.. Aku ngga bisa bersikap tegar
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat
Namun detektif tetap merasa curiga. Sepertinya ini kasus pembunuhan. Setelah dilacak, ada 4 orang tersangka yang berhubungan erat dan punya alasan untuk membunuh si korban.
1. Si korban diketahui memiliki hutang yang banyak kepada orang dengan inisial sweetheart.
2. Tisa, pacar korban yg akhir - akhir ini sering bertengkar dengan korban.
3. Pemilik kontrakan tempat korban tinggal. Belakangan diketahui kalo dia sering mengancam akan membunuh korban jika tidak dibayar kontrakannya.
4. Si ayah, yang sering mabuk - mabukan dan berjudi. Hubungan ayah dengan korban sudah lama putus, namun beberapa hari ini si ayah mengunjungi korban dengan niat karena rindu.
Detektif kembali melihat2 isi surat itu. Sepertinya kuncinya ada di surat. Sekilas memang dia keliatan seperti bunuh diri kalo dilihat dari isi suratnya, tapi detektif yakin orang ini jelas nggak bunuh diri. Dia dibunuh!! Mungkin kejadiannya. Dia memiliki masalah dengan seseorang, lalu orang itu berniat membunuhnya. Tapi sebelum dibunuh, si korban disuruh menulis surat wasiat agar seolah2 dia bunuh diri (si korban terpaksa seperti itu karena tidak bisa berbuat apa - apa).
Hanya saja si korban tidak bodoh. Diam - diam dia menyelipkan kata kunci ke surat itu yang menunjukkan ke siapa pelaku pembunuhnya.
Setelah diteliti lagi, tiba mata Holmes terbelalak!! Jadi siapa pembunuhnya dan apa alasannya?
======================================================================
6. Kasus Keenam
Seorang pencuri Profesional, melakukan aksinya di sebuah hotel yang sedang menggelar pameran. Dalam aksinya, ia selalu meninggalkan kartu Remi KING (K), untuk menandakan bahwa semua itu dilakukan oleh orang yang sama. Pada aksi kali ini, ternyata bukan hanya kartu Remi saja yang ia tinggalkan di TKP, tetapi juga ada sepucuk surat, polisi pun memanggil detective ternama yaitu Sherlock Holmes. Kemudian Holmes pun membaca surat yang ditinggalkan pelaku yang berbunyi demikian:
"Aku adalah pencuri yang selama ini kalian cari,. memang tidak biasanya aku meninggalkan sepucuk urat begini, tapi di surat ini, aku ingin mengatakan bahwa aku akan pensiun. Dua minggu lagi, aku akan melaksanakan pencurian besar-besaran di suatu tempat. Aku ingin ada yang menghalangi aksi ku, karena itu aku akan memberi tahu kalian tempat itu. dan tentu saja aku tidak memberi tahu secara cuma-cuma.
Aku akan memberi tahu kalian sebuah kode. ini adalah kode nya :
12151407151204041514
Nah, untuk mempermudah, kuberi kalian clue "buang benda berharga di sana" dan lagi, perlu diingat, aku telah memasang bom mekanik di sana, untuk menjinakkannya, kalian harus memasukkan kode. kode nya berupa huruf, yaitu "benda berharga yang telah dibuang dalam clue di atas","
Bagaimana cara Sherlock Holmes memecahkan kasus tersebut yaitu mengetahui tempat dan kode bom?
======================================================================
7. Kasus Ketujuh
Sherlock kembali mendapatkan kasus terbunuhnya seorang ahli kimia dari Jerman pada saat pesta kebun di rumah Watson, korban tertikam pisau tepat di perutnya, namun sang korban sempat meninggalkan pesan kematian berupa angka 47, setelah melalui berbagai interogasi terhadap pengunjung pesta akhirnya ditetapkan 3 tersangka:
Orang 1: seorang juru masak pesta, terampil dalam menggunakan pisau, dia mengaku sepanjang pesta berada di dapur.
Orang 2: teman dekat si ahli kimia, berpakaian rapi, memakai setelan jas warna perak, dia mengaku sedang bersantai sambil mengitari rumah.
Orang 3: akuntan si ahli kimia, berpakaian tuxedo hitam, diketahui memiliki hutang pada kliennya tersebut, dia mengaku sedang menelepon kliennya yg lain.
Namun Sherlock berhasil menangkap pelakunya berdasarkan pesan kematian yg ditinggalkan korban, nah siapakah pelakunya?
===================================================================
8. Kasus Kedelapan
Orang 1: seorang juru masak pesta, terampil dalam menggunakan pisau, dia mengaku sepanjang pesta berada di dapur.
Orang 2: teman dekat si ahli kimia, berpakaian rapi, memakai setelan jas warna perak, dia mengaku sedang bersantai sambil mengitari rumah.
Orang 3: akuntan si ahli kimia, berpakaian tuxedo hitam, diketahui memiliki hutang pada kliennya tersebut, dia mengaku sedang menelepon kliennya yg lain.
Namun Sherlock berhasil menangkap pelakunya berdasarkan pesan kematian yg ditinggalkan korban, nah siapakah pelakunya?
===================================================================
8. Kasus Kedelapan
Di sebuah hotel tua berlantai 4 telah ditemukan mayat Professor Jacob. Detektif Sherlock Holmes diminta untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pengurus hotel, Helen berkata bahwa saat ini hotel tua itu sangat sepi sehingga hanya ada 6 tamu saja yang sedang menginap, termasuk si Professor. Berikut nama kelima tamu lainnya: Nikita, Thomas, Julian, George dan Juliet.
Detektif Holmes diantar Helen ke kamar 210, kamar yang ditempati korban. Mayat korban ditemukan terbaring di lantai. Tetapi rupanya korban sempat menulis sesuatu di lantai kayu dengan spidol, sebelum benar-benar menghembuskan nafas terakhir.
Pada baris pertama, korban menggambar :
sebuah segitiga – sebuah lingkaran – sebuah segiempat
Pada baris kedua, korban menulis :
10-21-12-9-1-14
Semenit kemudian Detektif Holmes menuju ke kamar pembunuh dan menangkapnya. Berapa nomor kamar Tersangka dan siapakah dia?
======================================================================
9. Kasus kesembilan
Pengurus hotel, Helen berkata bahwa saat ini hotel tua itu sangat sepi sehingga hanya ada 6 tamu saja yang sedang menginap, termasuk si Professor. Berikut nama kelima tamu lainnya: Nikita, Thomas, Julian, George dan Juliet.
Detektif Holmes diantar Helen ke kamar 210, kamar yang ditempati korban. Mayat korban ditemukan terbaring di lantai. Tetapi rupanya korban sempat menulis sesuatu di lantai kayu dengan spidol, sebelum benar-benar menghembuskan nafas terakhir.
Pada baris pertama, korban menggambar :
sebuah segitiga – sebuah lingkaran – sebuah segiempat
Pada baris kedua, korban menulis :
10-21-12-9-1-14
Semenit kemudian Detektif Holmes menuju ke kamar pembunuh dan menangkapnya. Berapa nomor kamar Tersangka dan siapakah dia?
======================================================================
9. Kasus kesembilan
Rusia, Jum'at 15 Desember 2006, Saat ini musim dingin. Namaku detektif Jodi, saat ini aku sedang mengejar seorang perampok. Yang aku dapet dari informasi, perampok itu berkulit gelap dan berkumis.
Dalam keadaan lari, tiba2 aku menemui seorang yang mirip dengan perampok, namun aku nggak mau berprasangka buruk, aku coba menanyai orang itu…
"Mas, liat perampok berkulit gelap berkumis lari terburu2 lewat sini nggak?" kataku.
Dengan gagap orang itu menjawab "Oh, i-iya... sa-saya liat. Dia... dia tadi ke arah selatan." jawabnya.
Orang ini sedikit ngos-ngosan nafasnya, apakah dia habis dari lari?? pikirku dalam hati.
Aku ke selatan. Tiba2 bertemu sebuah masjid. Dalam kesempatan itu aku menanyai seorang yg ada disana.
"Mas, liat pria dengan ciri2 berkumis & berkulit gelap lari terburu2 lewat sini nggak?"
"Oh, sepertinya saya tadi liat ada yang lari ke arah kiblat, ke barat sana..." jawabnya.
"Makasih mas!" akupun kembali berlari ke arah yg ditunjuk orang itu.
Sampai di ujung jalan, aku akhirnya menemui orang yg mirip dengan perampok itu. Begitu dia aku sekap dari belakang, dia kaget dan langsung berontak sambil teriak "Apa2an ini!!?" seolah2 dia tidak bersalah.
Aku melepaskannya, dalam hati aku berpikir, benarkan orang ini perampoknya??
3 orang yg ketemui semuanya mirip dengan ciri2 perampok itu... tapi kira2 mana perampok yang asli!!? Aku lalu berpikir... dan berpikir...
Yang mana perampok yang asli???
======================================================================
10. Kasus Kesepuluh
Pantai Florida, ombak laut bergelombang dengan tenangnya. Tidak seperti kemarin dan lusa kemarin dimana terjadi badai yang hampir menenggelamkan sebuah kapal.Hari ini cuaca cerah dan sinar matahari lumayan terik.
Sherlock Holmes sedang berlibur disana bersama kerabatnya Mary dan dua anak Mary, John dan Belinda cilik. Sayang ketenangan mereka terusik karena terjadi serangkaian pencurian di hotel mereka tinggal di tepi pantai. Berhubung karena bantuan polisi yang dipanggil manajer hotel belum sampai, Sherlock Holmes mencoba membantunya. Si manajer stress berat karena mendapat komplain keras dari 5 tamu hotel yang kehilangan barang-barang berharga. Bisa hancur nama baik hotel tersebut kalau tidak segera menangkap pelakunya. Sherlock Holmes mencurigai 5 orang disana yang mempunyai catatan kriminil dan pernah berurusan dengan polisi.
Ini hasil wawancaranya:
Orang 1 : Saya tinggal di pondok + 1500m dari hotel. Saya sudah insyaf dan tidak suka berbuat kejahatan lagi.
Orang 2 : Saya sudah menjadi orang baik-baik dan tinggal di sebuah rumah dekat pantai + 3 km dari sini. Saya menjadi pelukis sekarang.
Orang 3 : Saya menjadi pelayan di hotel ini tapi saya sudah insyaf, jadi anda tidak boleh menuduh sembarangan.
Orang 4 : Saya sudah tiga hari berkemah dekat pantai dan tidak mendekati hotel itu. Itu dia kemah saya. Saya sudah insyaf, pak.
Orang 5 : Saya bekerja sebagai penyelamat pantai disini. Saya sudah menjadi orang baik-baik. Maaf, saya ada kerjaan.
Sesaat kemudian Sherlock Holmes berhasil mengetahui dan menangkap si pencuri itu. Ada satu kesalahan kecil yang diperbuat oleh pencuri yang mengaku sudah menjadi orang baik-baik itu.Liburan sekeluarga mereka pun menjadi lancar kembali.
Siapakah pencurinya??
====================================================================
11. Kasus Kesebelas
Dalam keadaan lari, tiba2 aku menemui seorang yang mirip dengan perampok, namun aku nggak mau berprasangka buruk, aku coba menanyai orang itu…
"Mas, liat perampok berkulit gelap berkumis lari terburu2 lewat sini nggak?" kataku.
Dengan gagap orang itu menjawab "Oh, i-iya... sa-saya liat. Dia... dia tadi ke arah selatan." jawabnya.
Orang ini sedikit ngos-ngosan nafasnya, apakah dia habis dari lari?? pikirku dalam hati.
Aku ke selatan. Tiba2 bertemu sebuah masjid. Dalam kesempatan itu aku menanyai seorang yg ada disana.
"Mas, liat pria dengan ciri2 berkumis & berkulit gelap lari terburu2 lewat sini nggak?"
"Oh, sepertinya saya tadi liat ada yang lari ke arah kiblat, ke barat sana..." jawabnya.
"Makasih mas!" akupun kembali berlari ke arah yg ditunjuk orang itu.
Sampai di ujung jalan, aku akhirnya menemui orang yg mirip dengan perampok itu. Begitu dia aku sekap dari belakang, dia kaget dan langsung berontak sambil teriak "Apa2an ini!!?" seolah2 dia tidak bersalah.
Aku melepaskannya, dalam hati aku berpikir, benarkan orang ini perampoknya??
3 orang yg ketemui semuanya mirip dengan ciri2 perampok itu... tapi kira2 mana perampok yang asli!!? Aku lalu berpikir... dan berpikir...
Yang mana perampok yang asli???
======================================================================
10. Kasus Kesepuluh
Pantai Florida, ombak laut bergelombang dengan tenangnya. Tidak seperti kemarin dan lusa kemarin dimana terjadi badai yang hampir menenggelamkan sebuah kapal.Hari ini cuaca cerah dan sinar matahari lumayan terik.
Sherlock Holmes sedang berlibur disana bersama kerabatnya Mary dan dua anak Mary, John dan Belinda cilik. Sayang ketenangan mereka terusik karena terjadi serangkaian pencurian di hotel mereka tinggal di tepi pantai. Berhubung karena bantuan polisi yang dipanggil manajer hotel belum sampai, Sherlock Holmes mencoba membantunya. Si manajer stress berat karena mendapat komplain keras dari 5 tamu hotel yang kehilangan barang-barang berharga. Bisa hancur nama baik hotel tersebut kalau tidak segera menangkap pelakunya. Sherlock Holmes mencurigai 5 orang disana yang mempunyai catatan kriminil dan pernah berurusan dengan polisi.
Ini hasil wawancaranya:
Orang 1 : Saya tinggal di pondok + 1500m dari hotel. Saya sudah insyaf dan tidak suka berbuat kejahatan lagi.
Orang 2 : Saya sudah menjadi orang baik-baik dan tinggal di sebuah rumah dekat pantai + 3 km dari sini. Saya menjadi pelukis sekarang.
Orang 3 : Saya menjadi pelayan di hotel ini tapi saya sudah insyaf, jadi anda tidak boleh menuduh sembarangan.
Orang 4 : Saya sudah tiga hari berkemah dekat pantai dan tidak mendekati hotel itu. Itu dia kemah saya. Saya sudah insyaf, pak.
Orang 5 : Saya bekerja sebagai penyelamat pantai disini. Saya sudah menjadi orang baik-baik. Maaf, saya ada kerjaan.
Sesaat kemudian Sherlock Holmes berhasil mengetahui dan menangkap si pencuri itu. Ada satu kesalahan kecil yang diperbuat oleh pencuri yang mengaku sudah menjadi orang baik-baik itu.Liburan sekeluarga mereka pun menjadi lancar kembali.
Siapakah pencurinya??
====================================================================
11. Kasus Kesebelas
Pada hari berudara cukup panas itu, detektif Clayton mencoba untuk mendinginkan suhu tubuhnya, peluh membasahi keningnya. Setelah sekian lama, ia memutuskan untuk mengunjungi sebuah musium seni yang sedang menyelenggarakan ultahnya yang ke 143 tahun.
Menjelang malam, tiba2 terderngar sebuah keributan yang mengatakan bahwa seseorang telah terbunuh. Detektif Clayton pun bergegas menuju ke arah keributan.
Setibanya disana, ternyata polisi telah mendapat 4 orang tersangka yang memiliki motif yang cukup kuat untuk membunuh sang korban.
Berikut adalah hasil investigasi :
1. Tersangka pertama adalah Mendel Waschet, seorang sopir taksi langganan si korban berwarganegaraan Ukraina. Seringkali si korban mabuk dan muntah di mobil taksinya, bahkan ia sering tidak membayarnya. Ia mengaku samasekali tak menemui si korban hari ini.
2. Tersangka kedua adalah Monica Mallucy Montserrat, asisten si korban berkewarganegaraan Amerika-Austria. Monica seringkali mendapat perlakuan tidak senonoh dari atasannya tersebut, bahkan ia pernah hampir diperkosa olehnya. Ia mengaku terus mengikuti korban sampai jam makan siang.
3. Tersangka Ketiga adalah Belluga Ocean Wendell, seorang mantan prajurit berkebangsaan Amerika-Inggris. Karena terlilit hutang dengan si korban,sebilah pedang pemberian ratu Inggris terdahulu miliknya dijual oleh si korban dan dianggap sebagai pengganti hutang. Ia mengaku sempat melihat korban menuju toilet pagi ini.
4. Tersangka keempat adalah Wahidno Zagger, seorang office-boy berdarah blasteran Indo-Amerika. Ia Seringkali mendapat perlakuan kasar dari si korban. Ia mengaku melihat korban mondar-mandir dari ruangannya menuju ruang bagian persenjataan.
Selesai mengorek informasi mengenai tersangka, Detektif Clayton menuju ke TKP. Sesampainya disana, ia mengamati dan mencari informasi mengenai si korban. Berikut adalah data diri si korban :
Korban bernama Wendell Moch, seorang warga negara Jerman. Ia adalah kepala musium yang sudah menjabat selama 4 tahun. Berkelakuan kurang baik, sehingga tak sedikit orang membencinya. Seorang Alkoholik dan kasar. Amat hobi Geografi, Golf, dan Feng Shui
Detektif Clayton menghela nafas, lalu mulai mengelilingi TKP. Disana ia menemukan beberapa keganjilan mengenai posisi kematian si korban, antara lain :
- Korban meninggal dengan sebuah belati bergagang emas menancap di dadanya, sepertinya belati tersebut diambil dari musium itu sendiri.
- Korban meninggal dengan memegang tag namanya dengan tangan kanannya
- Tangan kiri korban membentuk angka 2 dan jatuh tepat diatas genangan air dari sebuah akuarium yang telah pecah akibat tertarik.
Detektif Clayton tersenyum, ia telah berhasil memecahkan kasus ini. Ia pun mencari inspektur untuk membeberkan segala kebenaran. Siapakah pelakunya ?
======================================================================
12. Kasus keduabelas
Menjelang malam, tiba2 terderngar sebuah keributan yang mengatakan bahwa seseorang telah terbunuh. Detektif Clayton pun bergegas menuju ke arah keributan.
Setibanya disana, ternyata polisi telah mendapat 4 orang tersangka yang memiliki motif yang cukup kuat untuk membunuh sang korban.
Berikut adalah hasil investigasi :
1. Tersangka pertama adalah Mendel Waschet, seorang sopir taksi langganan si korban berwarganegaraan Ukraina. Seringkali si korban mabuk dan muntah di mobil taksinya, bahkan ia sering tidak membayarnya. Ia mengaku samasekali tak menemui si korban hari ini.
2. Tersangka kedua adalah Monica Mallucy Montserrat, asisten si korban berkewarganegaraan Amerika-Austria. Monica seringkali mendapat perlakuan tidak senonoh dari atasannya tersebut, bahkan ia pernah hampir diperkosa olehnya. Ia mengaku terus mengikuti korban sampai jam makan siang.
3. Tersangka Ketiga adalah Belluga Ocean Wendell, seorang mantan prajurit berkebangsaan Amerika-Inggris. Karena terlilit hutang dengan si korban,sebilah pedang pemberian ratu Inggris terdahulu miliknya dijual oleh si korban dan dianggap sebagai pengganti hutang. Ia mengaku sempat melihat korban menuju toilet pagi ini.
4. Tersangka keempat adalah Wahidno Zagger, seorang office-boy berdarah blasteran Indo-Amerika. Ia Seringkali mendapat perlakuan kasar dari si korban. Ia mengaku melihat korban mondar-mandir dari ruangannya menuju ruang bagian persenjataan.
Selesai mengorek informasi mengenai tersangka, Detektif Clayton menuju ke TKP. Sesampainya disana, ia mengamati dan mencari informasi mengenai si korban. Berikut adalah data diri si korban :
Korban bernama Wendell Moch, seorang warga negara Jerman. Ia adalah kepala musium yang sudah menjabat selama 4 tahun. Berkelakuan kurang baik, sehingga tak sedikit orang membencinya. Seorang Alkoholik dan kasar. Amat hobi Geografi, Golf, dan Feng Shui
Detektif Clayton menghela nafas, lalu mulai mengelilingi TKP. Disana ia menemukan beberapa keganjilan mengenai posisi kematian si korban, antara lain :
- Korban meninggal dengan sebuah belati bergagang emas menancap di dadanya, sepertinya belati tersebut diambil dari musium itu sendiri.
- Korban meninggal dengan memegang tag namanya dengan tangan kanannya
- Tangan kiri korban membentuk angka 2 dan jatuh tepat diatas genangan air dari sebuah akuarium yang telah pecah akibat tertarik.
Detektif Clayton tersenyum, ia telah berhasil memecahkan kasus ini. Ia pun mencari inspektur untuk membeberkan segala kebenaran. Siapakah pelakunya ?
======================================================================
12. Kasus keduabelas
Seorang bangsawan, Lester Francus meninggal dibunuh di kamar rumahnya. Setelah polisi datang dan mengadakan penyelidikan, ternyata polisi menemukan surat ancaman yang ditujukkan kepada Lester.
Isi suratnya begini :
“Kau mau jiwa mu selamat kan ? Serahkan seluruh harta mu pada ku”
Surat itu ditulis dengan komputer. Sehingga tidak diketahui siapa yang membuat nya.
Setelah mengintrogasi orang-orang rumah, polisi menangkap 4 orang yang dijadikan sebagai tersangka :
Yang pertama, L Francus, adik korban.
Yang kedua, Kira Francus, Keponakan korban.
Yang ketiga Misa Francus, Istri korban.
Dan terakhir Nate Francus, Anak kandung korban.
Keempat tersangka ini mempunyai motif yang cukup kuat untuk membunuh dan Lester.
Motif yang dimiliki tersangka :
-L, selalu di caci maki oleh L karena senang meminjam uang untuk bermain judi. Dia senang sekali bermain poker.
-Kira, seorang penyuka jam, mempunyai banyak koleksi jam. Tapi jam-jam nya selalu di rendahkan oleh Lester.
-Misa, Penggemar angka 12. Mengoleksi barang-barang sebanyak 12 atau kelipatannya. Seperti permata nya 144 lusin. Baju seharga 600 ribu. etc.
Kabarnya harta yang dimiliki oleh Lester, tidak akan di berikan kepada dia selaku istri.
-Nate, Seorang yang ahli matematika. Juara Lomba Matematika Internasional. Tapi ayahnya sangat pelit kepadanya. Apapun barang yang diminta Nate, tidak pernah di beri oleh ayahnya.
Tak lama setelah itu, Polisi menemukan surat wasiat yang ditulis oleh Lester. hal ini tidak diketahui oleh keluarganya.
Isinya berbunyi begini :
“Aku tahu suatu saat akan dibunuh oleh dia. Maka aku membuat kode namanya didalam laptop ku. Pecahkanlah. Agar aku tenang di alam sana.
nb: aku sengaja memberikan itu agar tidak bisa dibaca oleh si pelaku. Kode itu sangat mendarah daging dengan si pelaku.”
Lalu polisi pun menemukan kode itu. Yang ada hanya angka.
0 12 0 6 0 2 0 5
12 0 6
12 2 12 0 2 0 5 0 6
9 3 12 9
Hanya itu yang ada. Nah, pecahkanlah kode itu yang akan menunukkan NAMA si pelaku berdasarkan petunjuk yang di berikan oleh Lester dan pernyataan dari si pelaku.
Selamat menganalisis!! :)
Jawaban : ada di kode post H2jkjkD2
Isi suratnya begini :
“Kau mau jiwa mu selamat kan ? Serahkan seluruh harta mu pada ku”
Surat itu ditulis dengan komputer. Sehingga tidak diketahui siapa yang membuat nya.
Setelah mengintrogasi orang-orang rumah, polisi menangkap 4 orang yang dijadikan sebagai tersangka :
Yang pertama, L Francus, adik korban.
Yang kedua, Kira Francus, Keponakan korban.
Yang ketiga Misa Francus, Istri korban.
Dan terakhir Nate Francus, Anak kandung korban.
Keempat tersangka ini mempunyai motif yang cukup kuat untuk membunuh dan Lester.
Motif yang dimiliki tersangka :
-L, selalu di caci maki oleh L karena senang meminjam uang untuk bermain judi. Dia senang sekali bermain poker.
-Kira, seorang penyuka jam, mempunyai banyak koleksi jam. Tapi jam-jam nya selalu di rendahkan oleh Lester.
-Misa, Penggemar angka 12. Mengoleksi barang-barang sebanyak 12 atau kelipatannya. Seperti permata nya 144 lusin. Baju seharga 600 ribu. etc.
Kabarnya harta yang dimiliki oleh Lester, tidak akan di berikan kepada dia selaku istri.
-Nate, Seorang yang ahli matematika. Juara Lomba Matematika Internasional. Tapi ayahnya sangat pelit kepadanya. Apapun barang yang diminta Nate, tidak pernah di beri oleh ayahnya.
Tak lama setelah itu, Polisi menemukan surat wasiat yang ditulis oleh Lester. hal ini tidak diketahui oleh keluarganya.
Isinya berbunyi begini :
“Aku tahu suatu saat akan dibunuh oleh dia. Maka aku membuat kode namanya didalam laptop ku. Pecahkanlah. Agar aku tenang di alam sana.
nb: aku sengaja memberikan itu agar tidak bisa dibaca oleh si pelaku. Kode itu sangat mendarah daging dengan si pelaku.”
Lalu polisi pun menemukan kode itu. Yang ada hanya angka.
0 12 0 6 0 2 0 5
12 0 6
12 2 12 0 2 0 5 0 6
9 3 12 9
Hanya itu yang ada. Nah, pecahkanlah kode itu yang akan menunukkan NAMA si pelaku berdasarkan petunjuk yang di berikan oleh Lester dan pernyataan dari si pelaku.
Selamat menganalisis!! :)
Jawaban : ada di kode post H2jkjkD2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar